30% LEBIH PENGUNJUNG STAND RSJ GRHASIA MENGALAMI STRES

Pekan lalu RSJ Grhasia Yogyakarta ikut memeriahkan pameran potensi daerah 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman. Dalam pameran yang digelar di alun-alun Kabupaten Sleman (Denggung) ini, RSJ Grhasia melakukan deteksi dini gangguan mental emosional kepada pengunjung stand yang berusia lebih dari 15 tahun. Gangguan mental emosional dinilai dengan Self‐Report Questionnaire (SRQ) yang terdiri dari 20 butir pertanyaan yang dibaca serta diisi langsung oleh pengunjung. Pengunjung yang tidak dapat membaca atau menulis akan diwawancarai oleh petugas yang sudah dilatih mengenai kuesioner tersebut.

Hasilnya 31,87% pengunjung mengalami gangguan mental emosional. Angka ini relatif lebih besar dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2007 dan 2013 yang hanya menunjukkan angka prevalensi gangguan mental emosional sebesar 11,6% dan 6%. Gangguan mental emosional adalah suatu kondisi yang mengindikasikan seseorang mengalami perubahan psikologis yang mungkin merupakan sebuah kondisi normal, tetapi dapat juga merupakan kondisi patologis (abnormal).

Diksi yang lebih awam untuk menggambarkan gangguan mental emosional adalah stres. Stres merupakan kondisi yang memberikan informasi bahwa orang yang mengalaminya sedang dalam situasi yang memerlukan adaptasi. Dalam kondisi tertentu, stres diperlukan untuk meningkatkan daya tahan mental seseorang, tetapi pada kondisi tertentu dapat menyebabkan gangguan psikis dan fisik.

Stres dapat dialami semua orang pada keadaan tertentu, tetapi dapat pulih juga seperti semula. Jika tidak ditanggulangi maka dapat berlanjut menjadi gangguan jiwa berat. Oleh karena itu, deteksi dini terhadap gangguan mental emosional/stres perlu dilakukan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres diantaranya berdoa, bernyanyi, bermain, bercerita kepada orang lain, selalu berpikiran positif, serta jangan segan untuk berkonsultasi kepada tenaga kesehatan.

Sedikit pesan penutup dari penulis, berjuanglah dan berbahagialah. Berjuang untuk setiap tantangan yang dihadapi. Berbahagia untuk setiap hal yang dimiliki dan diraih.