PPNI RSJ GRHASIA PEDULI BANJIR BANTUL

Hadi Pramono 4/12/2017

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta, selama dua hari (27 sampai 28 November 2017) nyaris tanpa henti menimbulkan banjir dan meluapkan sejumlah sungai membuat panik warga Donotirto, Kecamatan Kretek, Selasa (28/11/2017). Pasalnya, genangan air yang rata-rata setinggi lutut orang dewasa membuat sejumlah bangunan dan rumah warga juga ikut terendam banjir. Meskipun demikian sebagian besar warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing meski tempat tinggalnya terkepung banjir. Seruan petugas SAR agar mereka bersedia mengungsi juga tak digubris.
"Kami sudah berusaha untuk mengajak warga mengungsi, tetapi mereka lebih memilih tetap tinggal di rumahnya," kata Komandan Regu SAR Semesta Utama, Heri Purwanto, Rabu (29/11/2017) malam.
Heri menerangkan, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya setidaknya ada sekitar 600-an warga Kretek terdampak banjir. Namun mayoritas warga memilih bertahan dengan alasan rumahnya sudah sering kebanjiran.
"Walaupun banyak warga mengaku sudah biasa menghadapi banjir, kami dari SAR tetap was-was. Karena sewaktu-waktu banjir bisa saja meninggi," paparnya.
Rabu siang (29/11/2017), Dewan Pimpinan Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSJ Grhasia memberikan bantuan untuk para korban banjir yang terjadi di Kabupaten Bantul. Bantuan diberikan langsung kepada warga Metuk RT 54 & 55, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Bantuan yang diberikan berupa Mie instan, telur, susu, biskuit, dan beberapa perlengkapan bayi.
"Harapannya dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan pokok para korban banjir di Kecamatan Kretek," ujar Kepala Seksi Kesejahteraan PPNI RSJ Grhasia, M. Taufik, Amk.
Penyerahan bantuan secara simbolis (Foto : R. Lely)

Warga yang mendapat bantuan sangat berterima kasih atas kepedulian yang diberikan. “Seluruh warga RT 54 & 55 Metuk, Donotirto menghaturkan terima kasih kepada perawat dan pengurus PPNI RSJ GRHASIA atas silaturahimnya, bantuan moral & materi yang diberikan kepada kami. Semoga keikhlasan dan kebaikan Bapak/Ibu mendapat  ridho dari Allah SWT.” Ujar salah satu perwakilan warga saat menerima bantuan secara simbolis.

Komentar